Glee Season 5
Tulisan ini dibuat sambil menunggu
tayangnya Glee musim 6 yang akan menjadi babak pamungkas dari serial yang sudah
menemani kita selama kurang lebih 6 tahun ini. Glee musim 6 akan mulai tayang
tahun depan, kita nantikan saja seperti apa babak akhir dari serial ini.
Naik turunnya kualitas cerita, penurunan
jumlah penonton, momen kehilangan tokoh utama pria yang sungguh emosional, dan banyak
rumor yang beredar menjadi bumbu dari perjalanan musim ini. Awal kreator Glee
untuk membagi spot dalam Glee (Mckinley High School dan New York) menjadikan
perdebatan tersendiri, musim 4 membuktikan bahwa hal tersebut tak akan menjadi
kendala, namun semuanya terasa semakin membingungkan di musim ini, maka dari
itu di musim ini pada 7 episode terakhir spot yang digunakan adalah New York untuk
fokus pada Rachel dan kehidupan broadway-nya.
Episode 1 dan 2 adalah tribute to The
Beatles, saya suka lagu-lagu The Beatles yang dinyanyikan di 2 episode ini,
jika episode 1 bercerita mengenai bagaimana Blaine melamar Kurt dengan bantuan
teman-temannnya, maka episode 2 mengisahkan Tina yang ingin menjadi prom queen
di acara prom sekolah (di sini ada Demi Lovato yang menjadi guest star). Episode
3 adalah episode paling emosional di musim ini dengan judul The Quarterback,
bagaimana tidak, episode ini ditujukan untuk mengenang Cory (Finn-tokoh utama
pria) dan episode ini bagaikan salam penghormatan terakhir untuk sang
quarterback. Ketika tahu Cory meninggal, pertanyaan pertama yang terlintas
adalah bagaimana dengan Glee? Ternyata karakter Finn yang ia perankan juga dibuat
meninggal di sini. Puncak emosionalnya ada pada saat Rachel datang di 15 menit
terakhir untuk menyanyikan Make You Feel My Love.
Episode 4 (Katy or Gaga) dan episode 5
(The End of Twerk) menyuguhkan cerita ringan khas Glee dengan lagu-lagu populer
di dalamnya (di episode 4 muncul Adam Lambert sebagai guest star). Episode 6
menyuguhkan cerita Movin’ Out, benar-benar seperti judulnya ketika tokoh-tokoh
Glee mendapatkan momen move on itu. Episode
7 mengisahkan Glee dengan boneka muppet, episode 8 berjudul Frenemies
mengisahkan permusuhan antar tokoh (lagu-lagunya juga asyik untuk didengarkan).
Episode 10 berjudul Trio, episode 11 mengisahkan perjalanan perjuangan Glee
club di tingkat Nasional, mereka kalah. Episode 12 dan 13 adalah episode khusus
karena memperingati 100 episode yang sudah berjalan pada serial ini dan
mengisahkan bagaimana mengucapkan selamat tinggal pada Glee club yang sudah
memberikan mereka dan tentu saja kita berjuta kenangan. Lagu-lagu di dalamnya
juga lagu-lagu yang sudah pernah dinyanyikan pada episode-episode sebelumnya,
dan kesekian kalinya lagu Don’t Stop Believing juga dinyanyikan.
Episode 14-20 adalah episode-episode yang
berfokus pada kehidupan Rachel dan debut broadway-nya. Yapp, musim ini hanya sampai
episode 20 saja, entah mengapa kreator Glee hanya membuat Glee musim ini hanya
berjumlah 20 episode saja dan tidak sampai 22 episode seperti musim-musim
sebelumnya. Bahkan rumor yang berkembang bahwa musim 6 hanya berisi 14 episode
saja. Kita tunggu saja kejelasan musim 6.
Pada musim ini ada satu lagu original yang
berjudul Colour Blind yang dinyanyikan Mercedes mengisahkan kegalauan
hatinya ketika bersama Sam. Lagu yang beragam membuat kelebihan tersendiri dari
serial ini. Untuk lebih tahu jalan cerita tiap musim dan daftar lagu-lagu Glee musim
6 lihat saja di sini.
Penambahan karakter seperti Demi Lovato
sebagai Dani (love interest Santana yang baru) dan Adam Lambert sebagai Elliot
‘Starchild’ (anggota band Kurt) juga tidak berpengaruh signifikan terhadap
rating, hanya saja menambah keseruan di serial ini, mereka bintang tentu saja. Musim
ini ditutup dengan penampilan Rachel, Kurt, Blaine, Sam, Mercedes, Brittany,
dan Artie bernyanyi Pompeii (lagu dari Bastille) dan bertekad pada mimpi
masing-masing dengan semangat berkata, “how am i gonna be an optimist about
this?” kemudian sekilas memperlihatkan apa yang akan terjadi di musim 6.
Tidak dapat dipungkiri bahwa ada sesuatu
yang hilang dari Glee ini, sentuhan Glee semakin jarang kita lihat menuju akhir
dari musim ini, but I’m still loving this serial. Ada banyak sekali hal yang
membuat saya jatuh cinta pada serial ini, lagu-lagunya, jalan ceritanya, dan
apapun yang ada di serial ini. Tentu saja tidak sabar melihat seperti apa musim
6 sebagai musim terakhir serial musikal yang telah menemani kita sejak 6 tahun yang lalu. Sampai
bertemu di musim 6....
0 comments