Surat Untukmu Keenam



7 Februari 2017
Maaf, kemarin tak ada surat untukmu. Aku sibuk dan kelelahan, bukan aku tak ingat padamu. Hanya saja aku begitu lelah dan tak ada daya untuk menulis sesuatu untukmu. Maaf.

Semoga kau tak akan pernah merasa lelah, rasanya tak enak sekali. Malas jadi momok nyata ketika lelah, hal yang bisa kulakukan hanya memegang ponsel atau hanya mendengar musik. Proses recovery sangat penting agar energi-energi positif kembali dan mengalahkan rasa lelah itu. Beberapa hari kemarin aku tak tidur siang, tapi kemarin aku tidur beberapa jam dan membuatku segar kembali. Bukan maksudku untuk bercerita tentang keadaanku, hanya saja tadinya aku ingin menulis satu surat untukmu setiap hari. Tapi tenyata keadaan berkata lain, rasa lelah mengalahkan niat yang sudah ada sebelumnya. Ingin rasanya berbicara padamu meski hanya lewat ponsel. Mungkin mendengar suaramu bisa membuatku semangat lagi. Tapi kuurungkan niatku. Aku berpikir seribu kali, ada beberapa alasan aku mengurungkan niatku untuk menelponmu. Kau pasti tahu mengapa, mungkin esok, lusa, atau entah kapan aku akan menelponmu.

Oh iya, aku beberapa hari yang lalu bercerita pada seorang teman kita tentang perasaanku padamu. Dia tertawa, terkejut tentu saja. Bertanya alasan mengapa aku bisa menyukaimu. Aku menjelaskan padanya secara singkat mengapa aku bisa menyukaimu. Dia paham, tidak bertanya terlalu jauh. Dia juga bilang bahwa jarak menciptakan rindu di antara kita. Aku tertawa, ia benar sekali. Dia menghiburku, katanya kita semua ga akan pernah tahu perasaanmu terhadapku bagaimana. Aku tak mau berekspektasi berlebih, biar waktu yang menjawab. Jodoh tak akan ke mana, takdir sudah dibuat dengan jelas jauh sebelum kita ada. Aku tak mau berpikir terlalu jauh. Langit malam ini indah, seperti dirimu. Ada bulan yang muncul dan tak malu-malu untuk menampakkan dirinya. Aku harap malam akan selalu seperti ini, tapi sayang, bintang malam ini sedikit, tak tahu kenapa. Padahal malam-malam sebelumnya, banyak rasi bintang yang terlihat dengan jelas. Semoga esok-esok bintang akan ada banyak, biar malam selalu indah, sepertimu.
¤∞∞¤∞∞¤

You Might Also Like

0 comments