KKN: Kebersamaan Kami Nyata!!

“keep holding on, cause you know we’ll make it through, we’ll make it through, just stay strong, cause you know i’m here for you, i’m here for you. . .”

I’am back....udah lama ga nulis karena KKN, Hmmmm...mau cerita niiii..
 2,5 bulan yang melelahkan...yang harus ekstra sabar, yang harus ekstra meredam amarah, yang harus diam ketika ada orang ribut-ribut, yang senang rame-rame karena mau libur lebaran dan KKN berakhir, yang puas rame-rame kalau proker berjalan dengan baik dan sukses, dan semuanya tumplek blek di sini.. KKN oh KKN....
KKN ini sebenarnya gabungan dari dua kelompok ppl (praktik pengalaman lapangan), awalnya kita gak pernah menyangka akan digabung menjadi 12 orang. Dari berdua belas ini saya hanya akan menyebut tujuh orang di sini termasuk saya, Kemana yang lima lainnya? Hmmmm........
Annisa, Titin, Meiga, Marlin, Eza, dan Bangkit adalah nama-nama yang sebelumnya tidak akan pernah terlintas sedikitpun hadir di hidup saya dan memporak-porandakan hidup saya dengan kekonyolan mereka. Mereka dengan segala muka embrekedulnya, muka songong, muka sok kiyut, muka sok kinyis-kinyis, muka nyebelin, juga muka malu-maluin ada di mereka semua..
Entah 2,5 bulan tanpa mereka bagaimana jadinya, mungkin saya sudah gila. Kami yang sama-sama sabar menghadapi tingkah laku kelompok yang ada-ada saja, kami yang sama-sama sepakat bahwa diam adalah jalan terbaik, karena kami fokus pada apa yang menjadi kewajiban kami dan tidak membuat apa yang kami rencanakan hanya sekedar wacana belaka. Terima kasih selalu ada percakapan absurd yang hadir di tengah malam, lelucon gilaak, nyanyi sambil gitaran dengan nada yang kemana-mana. Terima kasih juga pada yang lain, karena kalian kami dan khususnya saya belajar tentang arti sebuah kesabaran, keikhlasan, dan kepedulian. Tapi kami akan pergi ketika kesabaran, keikhalasan, dan kepedulian kami tidak dihargai, sesimple itu sebenarnya.
Hmmmm, saya tak apa jika mereka tak menganggap saya. Tapi yang pasti saya akan menganggap mereka sahabat saya dan mereka bertujuh adalah orang-orang yang berjasa di kelompok ini. Ada Annisa yang merupakan  ujung tombak kelompok ini, semua akan beres jika ada dia, meskipun sering grusak-grusuk tapi dia adalah sosok kuat yang tak pernah menyerah walau semua perihal kesekretariatan dilahapnya sendiri, sekretaris II? Mungkin sedang di laut lagi mancing. Annisa tak pernah mengeluh, ia hanya menanyakan di mana posisi ketua yang seharusnya menghandle semuanya? Ketua? Mungkin dia sedang nyelem sama ikan hiu. Oke, menurut saya Annisa adalah orang yang paling berjasa di kelompok ini. Perempuan satu ini memang llluuuaaar biasaaahhh. Paling sering jadi MC di kelompok ini, tapi ketika udah nglucu saat nge-MC hmm, seketika itu juga jangkrik muncul #krriiikkk. Next, Titin adalah otak kelompok ini, ide-idenya perihal proker dan seisinya selalu berjalan dengan sukses. Kalo dia yang ngehandle acara, ya acaranya pasti berjalan sukses. Dia yang selalu ngingetin apa aja yang harus dilakukan untuk proker-proker selanjuntya. Meski dia kadang-kadang males ke posko. Jabatannya adalah koor. perkap, ini kenapa bisa dia jadi koor. perkap hahaha duhduhh lihatlah tubuh cungkring yang kayaknya gak pas aja jadi koor perkap, kita berdua sempat dibilang ga pernah kerja sama ketua (ini serius ketuanya mungkin lagi sakit mata!) di awal-awal KKN yang ngebuat kita jadi kepacu tambah semangat ngelakuin apapun. Ga kerjaan kita aja kita lalap habis mulai dari pergi-pergi ke dinas, dsb.. Titin juga adalah partner MC dadakan waktu malam tirakatan di RT 4. Selalu aja malu-maluin kalo sama dia. J
Meiga, sosok “kurang satu strip” ini selalu aja kehabisan obat setiap waktu. Peringkat satu Liga Alay KKN Kelompok 375 ini asli gila...!!! Kalo ada dia pasti ramenya minta ampun.. kecil-kecil berisik, hhmmm paling kagak nahan sama kelakuan dia yang kalo kentut suka ga kira-kira, tiba-tiba aja teriak, “Heyy temann!” ketika semua udah noleh ke dia, dianya malah mengeluarkan gas beracun andalannya. Mukanya juga suka gak kira-kira, lihat saja ekspresi mukanya saat dia bilang “Hmmm.....Danone” (menirukan suatu iklan) asli bikin ngakak sampe sakit perut. Ya, mungkin kalo gak ada dia kelompok ini ibarat padang pasir yang tak terjamah. Kemudian ada Marlin, sosok satu ini bisa dibilang adalah orang tegas yang berpendirian kuat. Meski sukanya marah-marah dia tetep aja mau dateng ke posko yang bagaikan neraka di dalam benaknya. Marlin yang pernah perang sama ketua ini kurang bisa mengontrol emosinya, kalau udah meledak-ledak ngerii euuyy, Marlin sering ditempatkan sebagai humas, konsumsi di proker sex education sama saya, jadi ketua perpisahan, perpisahan yang memorable banget, thanks Marto (sebutan saya untuk dia J). Next, Eza..awalnya ngeri banget lihat dia, denger-denger dia adalah anggota geng motor (ngeri!!) tapi jangan lihat buku dari sampulnya, karena kesan pertama sangatlah menipu. Ternyata eh ternyata pemuda Majenang ini sangat asyik. Dia adalah perkap sejati, urusan perlengkapan dia adalah masternya. Pinjem LCD dan proyektor ke kelurahan yang tadinya ga boleh ehh kalo dia yang pinjem boleh-boleh aja tuh. Pokoknya urusan perlengkapan dan koordinasi sama karang taruna dia jagonya deh *tepuk tangan*. Pemuda yang ngefans banget sama Noah dan JKT 48 ini juga koplak banget orangnya, tapi kalo udah marah..wuahh sangar meennn. Terus ada Bangkit yang ya elaaahh ini mah meiga versi cowok.. Alaynya ga ketulungan, asli sumpah dia jarang ke posko. Ke posko jika hanya ada proker, rapat ga pernah dateng.. Mungkin karena tahu kalo rapat isinya ribut mulu jadinya dia ga pernah dateng. Denger-denger juga kalo dia ga pernah dateng ke posko karena dulu pernah disindir sama ketua (oke kalian bisa menyimpulkan sendiri bagaimana ketua kelompok kami). Tapi berkat kealayannya bersama meiga dan gaya koplaknya, setidaknya kami tak akan pernah lupa bagaimana caranya tertawa. Hmmm...Danone...
KKN oh KKN, kita jadi tahu bahwa KKN tak seindah yang ada di FTV-FTV, di sini sakit batin, capek pikiran, dan juga capek badan. Tapi saya gak akan bisa melewati KKN ini tanpa kehadiran mereka berenam, mereka sosok-sosok embrekedul yang jadi penguat bahwa KKN ini bisa dilewati bersama-sama, Entah tanpa mereka saya akan seperti apa di kelompok KKN ini.
KKN oh KKN, sempet iri dengan kelompok-kelompok lain yang solid banget antar anggota kelompok dan mereka yakin bahwa KKN itu menyenangkan, ya sudahlahh.. buat apa iri, Tuhan sudah mengatur semuanya kok. Jadi ketika ditanya apa yang gak akan dilupain dari KKN ini adalah: muka-muka embrekedul mereka, cinlok-cinlok ga penting cuma buat seru-seruan aja, Annisa dengan kebunderannya, Meiga dengan alay dan kentutnya, Titin dengan kelakuan malu-maluinnya, Marlin dengan muka sangarnya, Eza dengan sok coolnya karena banyak fansnya, Bangkit dengan kelakuan konyolnya, nyanyi-nyanyi ga jelas di posko, rapat sampe malem, pulang malem nungguin orang berantem, makan malem-malem dan pada takut kalo gendut, teriakan “Jangan ada yang ke belakang aku lagi di WC” karena wc posko gak ada pintunya, nyalain kembang api di lantai atas, makan indomie goreng mbah, makan nasi gorengnya mak lik, rebutan ngeplay lagu dari hp masing-masing, momen-momen kayak gini yang bakal ga bisa dilupain. Sebenarnya banyak hal yang seharusnya ditulis tapi segini aja cukup kali ya. Well, thanks and sekian.





You Might Also Like

0 comments