Sosok
Sebuah cerita tanpa nama.
Ada berbagai alasan yang tak ia tahu sebelumnya, bahwa dia benar-benar sedang terjebak dan tak bisa kemana-mana. Ada perasaan sulit dideteksi yang tak berkesudahan dan menggebu berkali-kali dalam ritme yang tak beraturan. Mungkin ini karena kehadiran sosok baru dalam hidupnya, sudah beberapa kali dia meyakinkan dirinya sendiri untuk tidak terpengaruh pada kehadiran sosok baru ini. Namun, semesta sepertinya tak mendukung jalan pikirannya. Sosok baru ini datang tanpa permisi dan mengubah kehidupannya.
Pada akhirnya ia senang berada di sekitar sosok baru ini. Mendengar segala celoteh panjang tanpa sela yang kadang bisa memakan waktu sangat lama. Tapi dia tetap menghadirkan telinganya untuk mendengar hal-hal yang luar biasa dari sosok baru ini. Ia senang mendengar cerita yang bervariasi. Menurutnya, sosok baru ini sungguh story teller yang baik. Ia bagaikan tersihir dengan setiap cerita yang keluar dari mulut sosok baru ini. Meski hanya mendengar, dia sungguh sangat bahagia, komunikasi satu arah ini yang kadang dia rindukan. Mendengar bagaimana perjalanan kisah hidup sosok baru ini menjadi hobi barunya. Kadang dia tak sabar mendengar babak baru dalam kisah-kisah heroik sosok baru ini. Dia bisa menyimpulkan bahwa sosok baru ini sudah mengalami perjalanan hidup yang panjang, terdengar dari kisah-kisahnya. Sosok ini sudah berkelana jauh dan sudah pasti dengan senang hati akan menceritakan perjalanannya pada orang-orang yang ia temui.
Ia melabeli sosok baru ini dengan label kindhearted. Ia tahu bahwa tak akan ada yang sempurna di dunia ini. Namun ia berpikiran bahwa tak ada yang tak mungkin. Sosok baru ini akan sigap menolong siapa pun, dengan segala upayanya dan melihat kapasitas pertolongannya. Sosok baru ini akan melihat apakah ia bisa menolong atau tidak. Mungkin juga sosok baru ini adalah sosok yang realistis. Ia tak pandai berangan-angan. Sosok baru ini akan siap menemaninya, pergi menemukan tawa yang hilang dari dirinya. Melihat dunia luas yang mungkin hanya ia temukan di buku atau media lainnya, membuat segala sesuatu yang rumit dan besar menjadi sederhana dan mudah dimengerti. Satu hal yang membuatnya senang saat berada di sosok baru ini karena sosok ini tak akan pernah menghakimi dan tak akan berprasangka. Sosok baru ini tak akan membuat dugaan-dugaan yang tak beralasan. Tawa mereka kadang terdengar sampai ke penjuru kota. Lelucon dari keduanya membuat dunia tampak lebih ramah, mendukung segala keputusan mereka dan terlebih untuk alasan kebahagiaan.
Parfum. Satu hal yang membuat dunianya belingsatan. Sosok baru dengan parfum beraroma kuat. Wangi yang ia suka dengan rasa yang sulit untuk dideskripsi. Wangi itu mampu menariknya ke dalam dunia yang berbeda. Ia tak henti-hentinya menghirup aroma meneduhkan dari sosok baru ini. Ketika dia mencium aroma wangi itu dia bagaikan pergi ke dunia rekaan yang diciptakan sosok baru ini. Di mana yang ada di sana hanya hal yang menyenangkan dan dapat membuat terbang. Ia berpikir hanya karena wangi parfum, ia menjadi lupa dengan segala yang ada di sekitarnya. Ia tertawa, semua hanya karena sebuah wewangian!
Sosok baru ini mampu menjadi navigasi yang baik. Dia tak akan ragu dengan segala keputusan sosok baru ini. Dia akan selalu ikut dengan segala sesuatu yang diarahkan oleh sosok baru ini. Bukan karena ia tak punya pendirian, tapi lebih kepada ia sudah memercayai segala sesuatu keputusan sosok baru ini. Sesuatu yang diarahkannya akan benar dan tepat, bagaikan nakhoda yang akan membawa kapalnya berlabuh di dermaga yang tepat dengan segala koordinat yang menuntunnya. Tentu saja selalu ada tawa yang hadir di sana, sosok baru ini akan meyakinkan dirinya bahwa perjalanan bersama sosok baru ini tak akan menjemukan, perjalanan ini akan tak terduga dan pasti ada tawa yang menyeruak.
Semua dimulai ketika sosok baru ini akan berkata, “Kau siap mendengar kelanjutan kisah ini? Perjalanan ini akan panjang begitu juga dengan kisah yang akan kuceritakan”.
~~~°~~~
*fiksi ini dibuat setelah salat subuh.
0 comments