One of The Best Day In My Life

Tuhan begitu baik padaku, 24 tahun yang menyenangkan dengan segala hal yang tak terduga terjadi. Aku harus menuliskan hal ini, aku harus membagi pada dunia bahwa aku dikelilingi orang-orang yang luar biasa. Entah apa peran mereka di kehidupanku saat ini, yang jelas mereka akan memberikan kenangan dan pelajaran padaku. Aku tak menyangka aku akan mengulang hari jadiku di pulau seberang, tentu saja tak akan pernah terbayang pada tahun lalu. Terima kasih pada Tuhan yang sudah mengatur semuanya menjadi demikian, jalan yang berliku tapi tetap dengan pemandangan yang indah di sisi kanan dan kiri, sehingga aku tak akan pernah merasa bahwa ini adalah sebuah perjalanan yang berat.
 
Sabtu, 8 April 2017. Aku sudah seperempat abad menjalani hidup ini. Aku tak tahu kapan perjalananku akan berada di babak akhir, yang pasti aku bahagia dan akan tetap bahagia. Aku harus mengangkat topi untuk orang-orang yang berada di hidupku untuk saat-saat ini. Untuk siapapun yang mengucapkan doa-doa terbaiknya untukku, doa-doa yang indah dan menyentuh. Aku tak bisa mengatakan apa-apa selain terima kasih dan amin. Pada akhirnya aku menjadikan ini sebagai salah satu hari terbaik yang pernah ada dalam hidupku. Malam sebelumnya, kejutan pertama dari Tim7. 

Mas Budi yang sudah sejak selasa kemarin diam dan tak mau berbicara pada siapapun, ternyata itu hanya akting belaka, untuk keperluan kejutan saja. Aku memaki dalam hati, bahwa ia sangat niat menyiapkan kejutan yang membuat semuanya terkejut. Tidak hanya aku, tapi Mbak Dewi, Widi, Dyah, Anggri juga pasti terkejut, karena mereka tak dilibatkan dalam rencana Mas Bud kali ini. Hanya Mas Aris yang mengetahui rencana Mas Bud, itu pun Mas Aris tahu di hari Jumat. Mbak Dewi sampai menangis, ia takut Mas Bud yang diam menyebabkan kemaslahatan Tim7 terganggu, hahahahaha. Aku sempat tahu jika Mas Bud mungkin hanya akting saja, tapi ini menjadi beban karena ada promosi sekolah di hari Jumat dan Sabtu, sedangkan Mas Bud dan Mas Aris ke Polewali karena ada pertandingan futsal. Alhasil kami berlima berjibaku sampai malam untuk membuat keperluan promosi sekolah. Aku harus memastikan semuanya berjalan lancar. Kelak aku akan bercerita tentang promosi sekolah ini. Keesokannya (sabtu), setelah mandi pagi aku lagi-lagi mendapat kejutan dari Tim7. Keluar dari kamar mandi mereka sudah membawa perpaduan nasi+wortel+tempe goreng yang dibentuk menyerupai kue ulang tahun lengkap dengan lilinnya bahkan tempenya juga dibentuk huruf-huruf. Kata mereka kenapa tempe goreng dan wortel, karena keduanya merupakan makanan yang kusuka dan tidak kusukai. Mereka tahu aku membenci wortel dan sangat menyukai tempe goreng tepung. 

Pukul 11.30 WITA setelah promosi sekolah aku dan yang lain kembali sekolah untuk mengisi jam terakhir. Ternyata kelas X-1 sudah menyiapkan kejutan dengan membawa kue ulang tahun (asli) lengkap dengan tulisannya. Kue ulang tahun ini dibuat oleh Santi, salah satu siswa kelas X-1. Setelah meniup dua lilin berwarna merah putih, aku memotong-motong kue tersebut. Dalam sekejap kue telah ludes diambil oleh yang semuanya, aku geleng-geleng kepala ternyata mereka menyuruhku untuk cepat-cepat memotong kue tak lain tak bukan agar mereka bisa merasakan kue tersebut. Meski aku hanya makan sepotong itupun tidak utuh, tapi rasa kuenya sangat enak. Aku berterima kasih pada mereka dan doa-doa mereka, kebanyakan dari mereka mendoakanku agar cepat ditemukan dengan jodoh, aku tertawa. Dan terlebih kepada Santi yang telah membuat kue yang enak, aku mengucapkan terima kasih. 

Sorenya, aku diajak Yogi (salah satu siswa kelas X-1 juga) ke Bendungan Sekka-Sekka, kami sudah merencanakan hal ini jauh-jauh hari dan kebetulan sore itu aku juga tak ada kegiatan. Maka berangkatlah kami berdua ke sana dan pulang magrib karena ban motor sempat bocor. Kelak aku akan menceritakannya juga. Malam harinya Aku, Mbak Dewi, dan Widhi nobar film The Babadook, karena proyektor LCD yang dipinjam dari SMPN Satap Katumbangan untuk keperluan promosi sekolah belum dikembalikan maka kami menggunakannya untuk nobar film horor, kami menyesal nonton film horor! Hahahahaha.

Aku bisa berkata bahwa ini merupakan salah satu hari terbaik yang aku punya. Kejutan demi kejutan terus terjadi di hidupku. Terima kasih untuk semua yang berada di sekelilingku, membentuk konfigurasi kebahagiaan dengan begitu indahnya. Terima kasih untuk semua yang sudah mengucap doa-doa terbaiknya untukku, mengirim pengharapan-pengharapan yang indah. Aku tak akan pernah bisa membalas semuanya, tapi aku juga bisa mengirim doa terbaikku untuk mereka. Itu yang hanya bisa kulakukan untuk mereka. Salah satu hari terbaikku akan kusimpan dalam memori, semoga tak akan hilang dari sana. Amin. Terima kasih Tuhan hidupku sungguh asyik. 

“Every day is a journey, and the journey itself is home.” -Matsuo Basho-

 Kue nasi+tempe+wortel dari Tim7



 Kejutan dari murid-murid X-1

Mamak buat nasi kuning di rumah. Miss you Emaaak!! Terbaik!!

Sore hari di atas bukit, aku berdoa yang terbaik untuk semua yang mendoakanku, thanks God!

¤∞∞¤∞∞¤

You Might Also Like

0 comments