Surat Untukmu Keempat Belas

6 Maret 2017
Bayangkan ketika ada empat musim di sini. Menghabiskan empat musim bersamamu akan menjadi kenangan yang menakjubkan. Takkan pernah terkira bahwa kita melalui empat musim bersama. Kita akan melakukan banyak hal di empat musim yang berbeda. Ya, hanya kau dan aku. Menikmati musim panas rasanya akan selalu membahagiakan untukku jika itu hanya denganmu. Kita bisa memakan es krim dengan rasa kesukaan masing-masing, aku lebih suka es krim rasa coklat, bagaimana denganmu? Kita akan membaca komik bersama di bawah pohon rindang berdua. Kita kan merencanakan piknik ke kebun binatang dengan membawa bekal yang sudah kita siapkan pagi-pagi sekali. Bahkan kita akan ke pantai yang dipenuhi banyak orang hingga matahari terbenam.

Musim semi, tentu saja kita akan melihat pertama kali bunga mekar. Kau tak sabar untuk melihat bunga yang pertama kali mekar. Sambil bersepada dan menikmati bunga-bunga di taman kota, membicarakan banyak hal. Ketika kita lelah, kita akan duduk di bawah pohon yang bunganya sedang bermekaran, kita merebahkan diri dan menatap bunga-bunga yang cantik. Malamnya kita akan melihat pertunjukan musik di taman kota, pertunjukan musik itu hanya ada saat musim semi. Banyak sekali orang yang melihat dengan antusias, begitu juga dengan kita. Kau mengajak untuk berangkat sore hari agar kita kebagian tempat di depan. Kau ingin melihat pertunjukan musik itu secara dekat, aku menjagamu agar kau lebih leluasa melihat pertunjukan musik itu, mengingat banyak sekali orang-orang yang akan melihat pertunjukan musik yang hanya ada saat musim semi.

Musim gugur, kau benci sekali musim satu ini. Katamu, tak banyak hal yang dapat dilakukan di musim ini, terlalu banyak angin. Daun-daun berguguran, katamu juga kau mudah sakit di musim ini, tapi kau akan semangat sekali ketika mendatangi festival musim gugur dengan bersepeda bersama. Musim dingin, kita akan menunggu jatuhnya salju untuk pertama kali. Katamu salju pertama kali adalah dimana kita meminta pengharapan, katamu juga apa yang kita harapkan bisa terwujud ketika salju pertama jatuh. Kita harus mengenakan jaket tebal jika kita keluar karena aku tak mau kau sakit tentu saja. Ini karena suhu bisa sampai 0° atau bahkan sampai minus. Kita bisa main ski, atau membuat manusia salju yang sangat besar dan bahkan saling lempar bola salju. Di dalam rumah kita akan sama-sama berdiam diri di ruangan yang ada penghangatnya. Sendainya saja ada empat musim di sini, pasti aku akan senang sekali melalui empat musim itu denganmu. Bagaimana denganmu?
¤∞∞¤∞∞¤

You Might Also Like

0 comments