Catatan di Polewali Mandar #6
Akhirnya
bangunan SMA sudah jadi!
Sejak Januari lalu, bangunan SMA Negeri 2 Campalagian
sudah bisa ditempati. Hal ini menandakan bahwa proses belajar-mengajar akhirnya
bisa dimulai sejak pagi hari. Terlebih tidak “menumpang” lagi di SMP Negeri
Satu Atap Katumbangan di mana semester I kemarin proses belajar-mengajar dilaksanakan
di sana. Meski belum 100%, yang terpenting ruang kelas bisa ditempati untuk
belajar. Meja kursi juga sudah tersedia karena mulai diantar ketika libur
semester I. Meski belum sepenuhnya layak dihuni, namun keterbatasan tidak akan
menyurutkan niat siswa-siswi untuk belajar. Setelah selesai, kami harus
berjibaku untuk membersihkan entah itu kaca atau lantai dari semua bangunan.
Dikarenakan masih ada cat yang menempel di kaca dan di lantai, sehingga kami
harus membersihkannya. Bahkan kami harus menggunakan cairan seperti bensin atau
tiner agar cat yang menempel bisa hilang.
Jalan Masuk ke SMA Negeri 2 Campalagian
Identitas Sekolah yang Masih Sederhana
Ruang Laboratorium
Ruang Kelas
Ruang Tata Usaha
Ruang Kelas
Ruang Guru
Ruang Tata Usaha
Ruang Perpustakaan di Pojok
SMA Negeri 2 Campalagian baru ada 5 bangunan utama,
terdiri dari: ruang laboratorium, ruang perpustakaan, ruang guru, ruang tata
usaha, dan ruang kelas (ada 3 kelas dalam satu bangunan). Meski begitu,
lapangan sekolah cukup seadanya, masih dengan rumput yang lebat tapi kami tetap
melaksanakan upacara tiap hari senin.
Bahkan tiang bendera pun hanya dari bambu yang di cat putih. Semua masih
sederhana bel sekolah dari besi entah potongan apa. Listrik hanya ada di ruang
tata usaha dan kamar mandi yang belum ada airnya, sehingga jika siswa ingin
buang iar harus ke masjid depan sekolah atau rumah warga sekitar. Jangan
terkejut jika banyak sapi masuk ke area sekolah, ya di satu sisi sapi makan
rumput di area sekolah, di satu sisi sekolah ini belum memiliki pagar pembatas
atau pintu gerbang.
Aku tahu bahwa semua itu membutuhkan proses yang
panjang. Meski baru ada 50-an siswa, aku yakin jika kelak sekolah ini akan
memliki banyak murid. Tinggal 6 bulan lagi aku di sini, kelak aku pasti akan
mengingat bahwa aku pernah menjadi bagian dari sekolah ini. Tahu bagaimana
sekolah ini dibangun, tahu bagaimana proses awal-awal sekolah ini memulai
aktivitas belajar-mengajar, tahu dilaksanakan upacara pertama kali, tahu siswa
angkatan pertama, dan OSIS generasi pertama. Aku akan tahu semua itu, dan akan
kuingat dalam memori jangka panjang ini.
0 comments