Gravity: Selalu Ada Jalan untuk Kembali


Gravity. Ini bukan mau bahas gravity tentang film luar angkasa yang disutradarai Alfonso Cuarón itu. Ini gravity lagunya Sara Bareilles, lagu menyayat hati yang sudah bermingu-mingu ini selalu saya dengarkan di setiap waktu. Awalnya saya tak tahu mengenai keberadaan lagu ini, sampai pada suatu ketika saya menonton Xfactor US season 3 episode top 4. Salah satu kontestannya Alex and Sierra (duo sepasang kekasih) menyanyikan lagu tersebut. Dan ternyata eh ternyata Alex and Sierra yang kemudian jadi pemenang Xfactor US season 3. Waktu itu penampilan mereka so epic, memorable, dan sederhana tapi mahal banget. Mereka dikurung sama bola lampu yang banyak banget, saya sampai replay berulang-ulang penampilan mereka. Sampai juri-jurinya pada nangis waktu ngomentarin mereka, berarti ini penampilan bagus banget!!
Setelah searching siapa sih penyanyi asli ini lagu, akhirnya saya menemukan jugaaa, ternyata adalah Sara Bareilles, penyanyi nominasi grammy award. Gravity masuk ke dalam album Sara yang berjudul Little Voice. Little voice debut di nomer 45 pada the Billboard 200 pada tahun 2007. Bersama dengan love song (lagu Sara yang lain dan yang saya suka) lagu Gravity masuk ke dalam album Little Voice.
Baiklah, mari kita review lagu yang menggema di kuping saya akhir-akhir ini. Sepanjang lagu kita akan disuguhi permainan piano yang terdengar damai di telinga. Dentingan-dentingan piano halus dan mendayu semakin membuat kita terpikat dengan keindahan lagu ini. Bagai menemukan bintang yang akan membawa kita pulang saat berlayar di tengah lautan luas. Kita yakin bahwa kita akan menemukan sebuah jalan untuk kembali pulang. Not yang terangkai dari awal sampai verse kedua membuat kita membayangkan bahwa ini lagu memang dibuat untuk didengar. Saya sangat suka bagian bridge, mengindikasikan bahwa Sara merupakan seorang pencipta lagu yang cerdas!! Ibarat alur, Sara benar-benar membangun lagu ini dengan alur yang tak bisa dilupakan. Klimaksnya ia ‘hantam’ dengan nada tinggi nan panjang sehingga terkesan megah, membuat kita sesaat menahan napas dan antiklimaks yang menyelesaikan segalanya. Pada bagian akhir ia sukses menutup lagu dengan begitu memorable. Sederhana, memorable, dan mahal adalah tiga kata yang pas untuk lagu Gravity. Meski tidak menggunakan banyak alat musik dan hanya piano yang mengiringinya, ini justru menjadi sajian utama yang seharusnya memang begitu adanya. Vokal Sara yang pas dan tidak berlebihan, sesekali ia falseto dan ia memberi isyarat bahwa ia tak ingin segala sesuatunya dipaksakan untuk menghadirkan sebuah lagu yang sweet dan cantik ini. Sara tidak ingin akrobat karena itu memang bukan jalannya, dan jika ini dinyanyikan oleh orang lain dengan akrobat, saya yakin hal itu akan merusak lagu dan saya akan melabelinya ‘berlebihan’. Saya pengagum Sara untuk 3 buah lagunya. Love song, Brave, dan Gravity ini.
Tibalah kita untuk mereview lirik yang menghantam jiwa. Mengapa saya katakan bahwa lagu ini adalah lagu untuk orang-orang gagal move on, karena liriknya mengatakan begitu, jujur dan apa adanya. Arti lirik baris pertama saja sudah berbunyi, “Sesuatu terus saja membawaku padamu”, hmmm.. *tisu mana tisu...!!! Saya menyukai setiap penggalan demi penggalan lirik yang terangkai di lagu ini. “Tak pernah butuh waktu lama, tak peduli apapun yang kukatakan atau kulakukan, masih saja kurasakan dirimu di sini hingga saat aku pergi”. You see that? Gimana gak bisa dikatakan ini lagu gagal move on! Bagian lirik berikut yang bikin saya pengen gigit bantal. “Kau dekap aku tanpa menyentuh, kau tahan aku tanpa rantai, tak pernah kuinginkan sesuatu begitu besar selain tenggelam dalam cintamu dan tak rasakan hujanmu.” Ya Tuhan gak sanggup. Dan ini adalah penggalan lirik bagian chorus: “bebaskan aku, biarkanlah aku, aku tak ingin terjatuh lagi dalam gravitasimu, inilah aku dan aku berdiri begitu tinggi, seperti seharusnya diriku, tapi kau ke atasku dan mengelilingi diriku.” Meskipun saya kurang begitu paham bagian tersebut aku rasa ini bercerita mengenai bayang-bayang seseorang yang terus mengikuti kemana pun kita pergi. Hmmm. Lanjut ke penggalan lirik bagian verse 2: “oh, kau mencintaiku karena aku rapuh, saat kupikir aku kuat, tapi kau sentuh aku sekian lama, dan segala dayaku yang rapuh pun hilang.” Kenapa sih ini liriknya nohokk banget!! Sebuah pengharapan ketika kamu ingin pergi dari orang itu ternyata kamu tertahan dengan rasa cinta yang kamu miliki terhadapnya. Dan ini penggalan lirik bagian bridge yang notasinya sangat saya suka, “ku tinggal di sini dalam simpuhku, saat kucoba membuatmu mengerti bahwa kau segala yang kurasa, kubutuhkan, di sini di bawah sini, tapi kau bukanlah teman ataupun musuh, meskipun rasanya aku tak bisa melepasmu, satu hal yang masih ku tahu adalah bahwa kau terus membuatku bersedih....” Lirik yang indah dan nohok banget!
Video klip atau musik videonya juga sangat cantik, ada Sara yang bernyanyi sepanjang klip dan ia berjalan sambil bernyanyi. Pengambilannya hanya satu adegan. Yang unik dari musik video ini adalah selalu ada cahaya yang membentuk sebuah konfigurasi, cahaya itu datang dari lampu kota, lampion, payung, senter, hingga lampu sepeda. Orang-orang membawa cahaya yang selalu mengelilingi Sara sungguh sangat indah, tapi saya tak tahu maknanya. Hmmm---
Ya, memang benar lagu ini mengajarkan kita bahwa rasa sayang itu membekas. Kau menciptakan kenanganmu sendiri, maka jangan pernah salahkan rasa sayangmu untuknya karena kau yang membuatnya ada. Itulah pesan yang ingin disampaikan dari lagu ini. Setiap kisah hadir memberikan kita pelajaran yang mungkin selalu kita ingat, tidak ada yang salah jika kita tidak bisa move on, semua butuh proses dan keberanian. Setiap keputusan yang kita ambil akan mempengaruhi kebahagiaan kita ke depannya. Kau yang seharusnya menentukan hidupmu sendiri, biarkan orang lain mencibirmu ketika kau sulit untuk move on. Lagu ini membuat kita semakin yakin bahwa cinta itu bagai dua sisi yang beriringan, kebahagiaan dan kepedihan. Tergantung kau memilihnya akan menjadi seperti apa, ini hidupmu. Dan hidup itu sebuah pilihan, move on atau tidak itu juga sebuah pilihan. Sekian.

Lihat musik video dari Gravity – SARA BAREILLES.



Gravity Versi Alex and Sierra (Xfactor US season 3)




You Might Also Like

5 comments