Malam dan Sahabat




Kami KOPROL, singkatan dari KOmPak dan asyik saat ngobROL.
Persahabatan kami dimulai saat kelas 2 SMA. Cerita kami dimulai dari sana, yang ada di hari-hari kami hanyalah tawa dan riang. Muhib, sebagai sosok tertua di grup ini. Dia ditakdirkan menjadi sosok pengalah . Niken, kami memanggilnya menik karena cablaknya yang luar biasa, jika tak ada dia mungkin grup ini bagaikan padang pasir yang tak terjamah. Rudi, si bungsu yang manja, dan semua harus sesuai kehendaknya. Kami maklum dengan sifatnya. Kami saling melengkapi. Itu saja.
Hari itu, tanggal 13 April 2013. Kami pergi. Aku janji mentraktir mereka. Kami berangkat pukul 07.00 malam. Kebetulan Muhib membawa kamera DSLR atau SLR (aku kurang paham akan hal itu) milik temannya. Kami jadi puas untuk mengabadikan setiap momen yang ada di malam itu. Tapi sayang berhubung kami kurang bisa menggunakan kameranya, alhasil banyak gambar bagus yang jadi buram. :)


Seusai makan malam, kami berencana untuk berfoto-foto sebagai wujud keeksisan kami, lalu kami ke Artos (Armada Town Square). Maklum kami masih labil, kami khilaf. :(
Kami lama sekali berfoto-foto di depan Artos, banyak gambar namun tetap saja banyak di antara gambar tersebut yang buram. Pukul 09.30 malam, Menik harus segera pulang. Kami menuju parkiran dan kami naik lift, padahal jika jalan kaki akan lebih menghemat waktu. Kami khilaf untuk kedua kalinya. Karena kami masih labil, kami berfoto-foto di dalam lift hingga lift naik turun beberapa kali. Kami khilaf untuk ketiga kalinya. :)
Kami mengantar Menik sampai rumahnya, karena jalan ke rumahnya sangat gelap dan menyeramkan. Tapi momen malam itu tak bisa kami lupakan. Lagi-lagi one of the best moment in my life. Thanks Koprol.
Ini potret peristiwa malam itu, 





















You Might Also Like

2 comments