Kita dan Cerita Ini


Malam Pertemuan
Ada gerimis yang mengembun dalam air mata
Lantas malam menyuguhkan kita ribuan cerita
Yang bebas kita tuliskan di mana saja
Sampai tak ada angin yang meninabobokan sepi
Kita masih tertawa pada detak jam dinding
Pada juntai jarum yang sejak tadi tertawa
Membayang lelayu hari-hari yang tak pasti

Sudah tersemat doa dalam kata-kata
Semoga ada perjamuan yang mengantar mata
Untuk saling bertatap lagi, pada waktu
Yang bersembunyi di balik batu-batu
                  (Ardhian Nurhadi)



11 April 2013,
Sebuah pertemuan yang menuntun kami untuk berproses, bertempat di bawah Lab. Karawitan suatu cerita terangkai. Kelas M berkumpul, ini rencana yang terlaksana. Kami berdiskusi, bercerita, dan saling menuturkan apa yang ada di pikiran kami. Membahas cerita pendek Pemetik Air Mata karya Agus Noor. Namun, banyak dari kami yang memilih diam dan menikmati cerita-cerita yang ada. Selanjutnya, membahas tentang bagaimana proses menulis cerita pendek. Ada Toriq dari kelas N juga, dan kita dapat mengambil sesuatu dari mereka: Toriq, Ardhian, Gilang, Rio, Diana, dan anggota kelas M lainnya. Terima kasih.

Potret peristiwa,



































Hari itu, setelah selesai kami semua pulang. Malam harinya kami mendengar teman kami, Evi mendapat musibah dan masuk rumah sakit. Kami berdoa semoga dia tidak apa-apa, dan semoga ia cepat diberi kesembuhan. Kami hanya berharap yang terbaik untuknya. Amin. #PrayForEvi










You Might Also Like

0 comments