Sepotong Kebahagiaan Bersama Sahabat

Ada yang pernah bilang, “Habiskan waktumu dengan mereka yang membuatmu tersenyum, mereka yang membuat hidupmu lebih baik hanya dengan menjadi bagian di dalamnya.”

Kalimat yang begitu sederhana tetapi penuh makna, dan aku membuktikannya malam ini. Tertanggal 3 April 2013. Salah satu sahabatku, Ardhian berulang tahun J. Bersama dengan sahabat-sahabatku yang lain: Manda, kakak Septi, Memed, Rio, Mia, Tama, Nindi, Yuna, Ayu, Wiji, Tofah,dan Uun kami ke Goeboex Coffe untuk merayakannya.

Malam yang seruuuu. . !!!! Kami datang ke Goeboex Coffe pukul 09.00 malam. Ardhian harus menjemput Manda terlebih dahulu sehingga mereka terlambat. Kami jadi punya cukup waktu untuk mempersiapkan roti, menyalakan lilin, dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa.

Pukul 09.15 kami haus dan lapar. Kami tahu kami jahat, tapi apa daya. . !! Sehingga kami pesan minum dan makan terlebih dahulu. Kegokilan kami yang pertama adalah kami memilih menu yang lamanya mengalahkan nenek-nenek buang air besar, ya kau lebih tahu dariku. . lama sekali bukan? J

Kemnbali pada alur cerita ini, pukul 09.30 (kayaknya sih) kami heboh menyalakan lilin karena Manda mengirim pesan bahwa 5 menit lagi mereka akan sampai, dan itu adalah kegokilan kami yang kedua. Kami mengalahkan kehebohan ibu-ibu saat tahu harga bawang dan cabai yang naik dengan membabi buta. Padahal kami hanya menyalakan sebuah lilin. Sebuah lilin sodara-sodara (diulang untuk menambah kesan dramatis). Ardhian dan Manda datang,dan kami bernyanyi lagu selamat ulang tahun tapi tidak sampai selesai. .karena kami lebih sibuk melihat raut muka ardhian yang kaget tapi seperti tidak kaget, tahu kan maksudku? Semacam. . .ah sudahlah. . .

Lalu, ardhian make a wish dan meniup lilinnya. . Kami bertepuk tangan. . layaknya anak TK yang selesai menyanyikan lagu Pada hari minggu ku turut ayah ke kota naik delman istimewa, itu kegokilan kami yang ketiga. Ternyata, hal itu belum diabadikan. Kegokilan keempat kami, yakni menyalakan kembali lilin yang sudah ditiup dan KLIK..!! gambar kami sudah diabadikan dengan lilin yang menyala kembali. Prookk. . prookk. . .

Lalu, Ardhian dan Manda memesan minum. Aku baru sadar ternyata kami belum jadi memesan dan hanya baru menulis pesanan. Lalu,apa arti kelaparan dan kehausan kami? Ah sudahlah. . .

Terrettttteeeettttt. . .saatnya meberikan kado, dan masih saja raut muka ardhian yang kaget tapi seperti tidak kaget, kau masih belum paham? Oke, aku akan menggambarkannya, semacam. . .ah sudahlah, raut muka kagetnya ternyata sulit sekali untuk digambarkan. . J kami memberikan sebuah kemeja hitam nan elegan yang super kece nan kerenn. . .whhooooooaaaaaaa seperti pada gambar di bawah ini.

(Tenang saja, ini bukan grup vokal Tangga. . .)

Oh, iya sampai lupa. Di Goeboex Coffe pas ada live music. .lagu-lagunya kereenn I’m Yours, Fall For You, Viva La Vida, dll kami ikut-ikutan nyanyi. . sayang gak ada gambarnya pas kita ikutan nyanyi.

Acara dilanjutkan dengan bercerita, bermain kartu dan tertawa gembira bersama. .. sampai pukul 12.00 malam . . .one of the best moment yang gak aka bisa dilupakan. .

Nih potooo-potoo kece kereenn badaiii. . .